Kok tahu perasaanku? Klik Iklannya!
New York Times bereksperimen dalam iklan baru. Artikel-artikel tertentu akan bisa mendengarkan emosi pembaca yang kemudian dianalisis melalui algoritme. Iklan akan muncul sesuai dengan apa yang dirasa pembaca artikel tertentu. Iklan model ini dinamakan 'iklan berbasis emosi'.
by editor 2019.08.08 10:00